3.19.2015

INTENSITAS SAMBARAN PETIR DI INDONESIA


SAMBARAN PETIR DI INDONESIA - Kerapatan petir di Indonesia juga sangat besar yaitu 12/km 2/tahun yang berarti setiap luas area 1 km 2 berpotensi menerima sambaran petir sebanyak 12 kali setiap tahunnya. Frekuensi kejadian petir yang sangat tinggi ditambah curah hujan yang tinggi, menjadikan sebagian besar tanah Indonesia menjadi subur. Berdasarkan data iklim diketahui bahwa dapat terjadi minimal 45.000 kali petir di dunia setiap hari dan umumnya terjadi di equator seperti Indonesia. Dari data yang dikeluarkan oleh Global Lightening Technology (lembaga keteknikan yang mengkaji cahaya milik Australia) telah membagi dan mengklasifikasikan petir menjadi 10 tingkatan intensitas petir sebagai berikut : Jasa Pasang Penangkal Petir

1.
Wilayah dengan intensitas petir 0 disebut daerah bebas petir meliputi daerah bagian utara bekas Negara Uni Soviet memanjang ke bagian Timur sampai kepulauan Greenland.
2.
Wilayah dengan intensitas petir 2-4 hari dalam setahun terjadi petir, meliputi daerah sebelah Selatan bekas Negara Uni Soviet dan Eropa Timur.
3.
Wilayah dengan intensitas petir 4-10 hari dalam setahun terjadi petir.
4.
Wilayah dengan intensitas petir antara 10-20 hari dalam setahun terjadi petir.
5.
Wilayah dengan intensitas petir antara 20-40 hari dalam setahun terjadi petir, meliputi pulau Jawa.
6.
Wilayah dengan intensitas petir 40-60 hari dalam setahun terjadi petir, meliputi pulau Sulawesi dan irian Jaya.
7.
Wilayah dengan intensitas kejadian petir 60-80 hari dalam setahun terjadi petir.
8.
Wilayah dengan intensitas kejadian petir 80-100 hari dalam setahun terjadi petir, meliputi daerah Barat pulau Sumatera.
9.
Wilayah dengan intensitas petir antara 100-200 hari dalam setahun terjadi petir.
10.
Wilayah dengan intensitas petir lebih dari 200 hari dalam setahun terjadi petir.

Data frekuensi kejadian petir di atas menunjukan bahwa Indonesia umumnya merupakan negara dengan intensitas kejadian petir yang sangat tinggi di dunia. Hal ini disebabkan Indonesia yang terletak pada garis khatulistiwa sepanjang tahun mendapatkan lama penyinaran radiasi matahari yang tetap 12 jam setiap hari. Radiasi surya dengan intensitas tinggi yang tetap sepanjang tahun membuat proses konveksi (naiknya massa udara karena pemanasan) terus berlangsung dan terbentuk banyak awan cumulonimbus (cb). 
Luas Indonesia yang dua pertiganya adalah lautan juga turut sebagai mesin panas cuaca dan iklim yang banyak menyimpan energi laten evaporasi sehingga banyak cuaca ekstrem terjadi di Indonesia.
Curah Petir Indonesia adalah frekwensi sambaran pada kawasan di indonesia yang di ukur pertahun dalam kilometer persegi, setiap daerah indonesia mempunyai tingkat curah petir yang berbeda. intensitas petir yang tinggi pada suatu daerah di indonesia lebih cenderung dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi pula.


NO
KOTA – PULAU
CURAH PETIR
I K L
TINGKAT
1
Bogor – Jawa
201
55.15
Tinggi
2
Belawan – Sumatera
246
67.36
Tinggi
3
Balikpapan- Kalimantan
227
62.10
Tinggi
4
Citeko – Jawa
227
62.30
Tinggi
5
Curug – Jawa
20
60.22
Tinggi
6
Dumai – Sumatera
218
59.75
Tinggi
7
Gorontalo – Sulawesi
212
58.08
Tinggi
8
Indramayu – Jawa
187
51.23
Tinggi
9
Jakarta – Jawa
193
52.88
Tinggi
10
Jatiwangi – Jawa
189
51.78
Tinggi
11
Jaya Pura – Irian
197
53.88
Tinggi
12
Lokseumawe – Sumatera
201
55.07
Tinggi
13
Masamba – Sulawesi
248
67.88
Tinggi
14
Medan – Sumatera
224
61.34
Tinggi
15
Muara taweh – Kalimantan
267
73.20
Tinggi
16
Pang Brandan – Sumatera
214
58.60
Tinggi
17
Pangkalan Bun – Kalimantan
237
65.04
Tinggi
18
Paloh – Kalimantan
188
51.56
Tinggi
19
Palangkaraya – Kalimantan
298
81.68
Tinggi
20
Pontianak – Kalimantan
219
60.00
Tinggi
21
Riau – Sumatera
217
59.33
Tinggi
22
Sibolga – Sumatera
158
43.29
Tinggi
23
Tegal – Jawa
198
54.34
Tinggi
24
Tuntu – Sumatera
204
55.89
Tinggi
25
Amahai – Maluku
109
29.95
Sedang
26
Banyuwangi – Jawa
101
27.56
Sedang
27
Bawean – Jawa
141
38.68
Sedang
28
Batam – Batam
131
35.94
Sedang
29
Bima – Nusa Tenggara Barat
102
27.84
Sedang
30
Bau-Bau – Sulawesi
137
37.54
Sedang
31
Dabo – Singkep
107
29.32
Sedang
32
Gunung Sitoli – Sumatera
112
30.68
Sedang
33
Geser – Maluku
91
25.04
Sedang
34
Kairatu – Maluku
101
27.56
Sedang
35
Kalianget – Madura
166
45.45
Sedang
36
Lembang – Jawa
132
36.05
Sedang
37
Labuha – Maluku
130
35.59
Sedang
38
Luwuk – Kep. Maluku
110
30.25
Sedang
39
Majene – Sulawesi
139
38.19
Sedang
40
Makasar – Sulawesi
152
41.76
Sedang
41
Manado – Sulawesi
128
34.52
Sedang
42
Manokwari – Irian Jaya
162
44.41
Sedang
43
Mataram – Nusa Tenggara Barat
126
34.56
Sedang
44
Meulaboh – Sumatera
178
48.77
Sedang
45
Nanga Pinoh – Kalimantan
112
30.82
Sedang
46
Padang Panjang – Sumatera
122
33.47
Sedang
47
Palembang – Sumatera
156
42.67
Sedang
48
Pangkal Pinang – Kalimantan
118
32.33
Sedang
49
Palu – Sulawesi
182
49.73
Sedang
50
Putussibau – Kalimantan
169
46.30
Sedang
51
Poso – Sulawesi
127
34.79
Sedang
52
Semarang – Jawa
148
40.63
Sedang
53
Serang – Jawa
112
30.01
Sedang
54
Surabaya – Jawa
159
43.56
Sedang
55
Sumbawa Besar – Nusa Tenggara Barat
119
32.61
Sedang
56
Samarinda – Kalimantan
172
47.06
Sedang
57
Susilo Sintang – Kalimantan
144
39.45
Sedang
58
Sorong – Irian Jaya
147
40.27
Sedang
59
Tanjung Karang – Sumatera
112
30.68
Sedang
60
Tanjung Pinang – Sumatera
148
40.61
Sedang
61
Ternate – Maluku
130
35.73
Sedang
62
Timika – Irian Jaya
149
40.9
Sedang
63
Toli-Toli – Sulawesi
132
36.05
Sedang
64
Waingapu – Nusa Tenggara Timur
107
29.38
Sedang
65
Alor – Nusa Tenggara Timur
39
10.56
Rendah
66
Ambon – Maluku
82
22.36
Rendah
67
Banda Aceh – Sumatera
55
15.12
Rendah
68
Banjarmasin – Kalimantan
85
23.18
Rendah
69
Bandanaira – Kep. Maluku
63
17.26
Rendah
70
Bitung – Sulawesi
55
15.07
Rendah
71
Cilacap – Jawa
85
23.29
Rendah
72
Denpasar – Bali
61
16.71
Rendah
73
Flores – Nusa Tenggara Timur
88
24.03
Rendah
74
Jambi – Sumatera
76
20.74
Rendah
75
Kupang – Nusa Tenggara Timur
79
21.60
Rendah
76
Kota Baru – Kalimantan
58
15.89
Rendah
77
Lekunik Baa – Nusa Tenggara Timur
78
21.34
Rendah
78
Maumere – Irian Jaya
87
23.87
Rendah
79
Naha – Sulawesi
72
19.62
Rendah
80
Namlea – Maluku
69
18.90
Rendah
81
Subang – Jawa
31
8.55
Rendah
82
Saumlaki – Maluku
83
22.83
Rendah
83
Tanjung Pandan – Sumatera
46
12.6
Rendah
84
Tanjung Selor – Sumatera
88
24.2
Rendah
85
Tarempa – Sumatera
74
20.27
Rendah
86
Tual – Maluku
26
7.12
Rendah
87
Wamena – Irian Jaya
39
10.68
Rendah
*Intensitas Sambaran Petir Kota-Kota di Indonesia Tahun 2000 / BMKG


Keterangan:
  • IKL  :  Hari Petir (guruh)
  • Tingkat Kerawanan Petir
       – Tinggi           : IKL ≥50%
       – Sedang         : IKL ≤50%
       – Rendah         : IKL ≥25%

Jasa Penangkal Petir di Seluruh Indonesia

Kami tidak hanya melayani area Bandung saja, tetapi juga seluruh kota di Indonesia. Jasa penangkal petir kami mencakup:
  • Pasang Penangkal Petir: Tim kami siap mengerjakan pemasangan penangkal petir dengan harga yang relatif terjangkau.
  • Material Berkualitas: Jika Anda membutuhkan material penangkal petir terbaik, kami menyediakan pengiriman tepat waktu dengan mitra ekspedisi terpercaya.

Layanan Kami

  • Instalasi Penangkal Petir
  • Jasa Grounding System
  • Jasa Tower Indonesia
  • Sertifikasi Penangkal Petir
  • Instalasi Listrik
  • Internet dan Jaringan

Hubungi Sarana Penangkal Petir Sekarang

Jika Anda mencari solusi lengkap untuk instalasi penangkal petir dan material berkualitas tinggi di Indonesia, Sarana Penangkal Petir adalah pilihan terbaik. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan layanan yang memenuhi standar tertinggi. Keamanan perangkat Anda dalam genggaman ahli di CV. Profit Multi Sarana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar